encosltd

Dua Mortir Ditemukan di Lapak Barang Bekas, Sengaja Dijual oleh Warga

 

 

 

Penemuan Mengejutkan di Serpong

 

Warga Serpong, Tangerang Selatan, digegerkan oleh penemuan dua benda mirip mortir di lapak barang bekas milik Halili (55). Mortir tersebut ditemukan pada Kamis sore, 3 Juli 2025, setelah dua orang tak dikenal menjual sekarung besi tua seberat 52 kilogram ke lapak Halili seharga lebih dari Rp200 ribu. Saat memilah logam, Halili melihat benda berwarna kuning yang ia kira kuningan mahal. Namun, anaknya curiga dan setelah mencari informasi di internet, mereka menyadari bahwa benda tersebut adalah mortir peninggalan perang.

 

 

 

Evakuasi dan Tindakan Kepolisian

 

Setelah menyadari potensi bahaya, Halili segera melapor ke Polsek Serpong meski harus hujan-hujanan. Polisi bersama tim Gegana Polda Metro Jaya langsung mengevakuasi dua mortir berukuran kecil dan sedang dari lokasi. Petugas juga meminta agar anak-anak Halili segera meninggalkan lapak karena radius ledakan mortir bisa mencapai 18 kilometer jika aktif. Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, menyatakan bahwa penyelidikan terhadap dua orang penjual misterius masih berlangsung.

 

 

 

Waspada Barang Bekas, Bisa Jadi Berbahaya

 

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap barang bekas yang dibeli atau ditemukan. Mortir yang awalnya disangka kuningan nyaris dibelah menggunakan alat potong, yang bisa saja memicu ledakan fatal. Untungnya, insting dan kehati-hatian anak Halili berhasil mencegah tragedi. Publik pun diimbau untuk segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan benda mencurigakan, terutama yang berpotensi sebagai bahan peledak.